Bersiap Untuk Menang


Bersiap-siap untuk Laga ke-29 tim kesayangan masyarakat Riau, PSPS versus Persiba Balikpapan, digelar Sabtu 1 Mei mendatang di Rumbai. Ini merupakan laga penentu dari rangkaian empat laga kandang, untuk memastikan Askar Bertuah masuk jajaran lima besar ISL musim ini.

Selain harus bisa mengamankan poin penuh, anak-anak besutan Abdurrahman Gurning ini juga harus bisa mematahkan setiap serangan Persiba. Jika hanya mengandalkan skill dan kemampuan individu, jelas kualitas pemain PSPS tidak sama dengan Persiba Balikpapan.

Persiba sudah dikenal memiliki striker haus gol Julio Lopez atau akrab disapa J-lo, Gendut Doni, dan juga ada Sultan Samma. Belum lagi di lini pertahanan mereka ada Mijo Dadic dan Anam Syahrul, yang dikenal keras menghalau setiap bola masuk ke arealnya. Mereka juga punya tambahan satu striker asal Siria yang juga terkenal lincah dan bagus dalam penempatan posisi.

Rata-rata pemain tim berjuluk Beruang Madu itu punya skill individu mumpuni dan jam terbang cukup panjang di Liga Super. Namun bagi PSPS, itu tidak menjadi halangan untuk meraup angka penuh. Apalagi, di 14 laga kandang sebelumnya, Askar Bertuah sudah berhasil menjaga keangkeran Stadion Rumbai.

Tercatat hanya satu kali kalah dan dua kali seri selama laga kandang di Rumbai. Bahkan beberapa tim elit seperti Sriwijaya FC, Persib Bandung, dan Persija Jakarta, keok di stadion kebanggaan Pekanbaru itu.

"Dengan tidak ikut di Piala Indonesia lagi, sekarang kita sudah fokus ke ISL. Tentunya fokus untuk laga dengan hasil maksimal," terang Gurning

Laga menjamu Beruang Madu, Gurning bisa sedikit lega, karena di samping semua pemain dalam kondisi sehat dan tak ada yang cedera, juga diuntungkan dengan faktor tuan rumah. Faktor ini sangat membantu pemain untuk meraup kemenangan.

"Anak-anak tak ada yang cedera. Mudah-mudahan saja di waktu libur ini mereka selalu sehat, sehingga saat laga nanti bisa merumput semua," harapnya.
Gurning juga optimistis bisa mengatasi permainan Beruang Madu. "Insya Allah, jika anak-anak menjalankan instruksi yang diberikan, saya yakin kita bisa menang nanti," ujarnya.

Bannaken-Tchana ke Tangerang

Mengisi kekosongan waktu di Medan, Ayah dua anak ini tidak berani berwisata ria membawa keluarga ke daerah yang jauh. Sebab masa libur terlalu singkat. "Saya tak ke mana- mana, hanya ngumpul dengan keluarga saja di rumah," ujarnya.

Tidak hanya Gurning, empat pemain asal Medan, Andika Yudhistira, Deddy Gusmawan, Agus Cima, dan Septia Hadi, juga pulang kampung. Begitu juga dengan Josh Maguire dan Putut Waringin, pulang ke Surabaya. Sementara untuk tiga pemain asal Kamerun, hanya Dzumafo Herman yang di Pekanbaru. Sedangkan Bannaken dan Cyril Tchana ke Tangerang, berjumpa dengan keluarganya.

Dalam libur ini Gurning tidak membatasi aktivitas pemainnya. Mereka bisa melakukan aktivitas apapun asal tidak berbau negatif. Hanya saja, Gurning sudah mewanti-wanti anak asuhnya untuk menjaga stamina dan performa. Karena laga PSPS masih tersisa 6 pertandingan lagi, dan sangat krusial untuk mencapai target masuk lima besar klasemen akhir Liga Super musim ini.

"Yang saya tekankan, tidur anak-anak jangan sampai di atas jam 9 malam. Karena nanti sangat mempengaruhi fisik. Pola makan juga harus diatur supaya tidak rentan sakit," sebutnya.


0 Responses So Far:

Beri Kritik,saran,info,dan lain sebagainya,Untuk Bukan Anggota Blog Bisa menggunakan Pengguna Anonim No SARA

Otlet Merchandise PSPS Pekanbaru Menyediakan Topi Tanduk,Syal,Baju Replika PSPS,Pesan Sekarang Juga..

Name:*
Email:*
Subject:*
Message:*
Telephone:*