Out From Copa Indonesia...

PSPS mengancam menarik diri dari Piala Indonesia, menyusul penyerangan yang dilakukan pendukung Sriwijaya FC di Palembang, usai pertandingan Rabu (14/4).

Penyerangan brutal itu dilakukan saat pemain PSPS berada di dalam bus pemain. Selain mencoba masuk menyerang ke dalam bus, para pendukung Sriwijaya FC juga menghujani bus PSPS dengan batu.

Akibat peristiwa brutal itu, sejumlah kru PSPS mengalami luka. Di antaranya Dedi Gusmawan, Rivelino, asisten manajer Ditya, Dzumafo, dan lainnya. Mereka umumnya luka akibat lemparan batu dan pukulan. Ada yang menderita luka di tangan, dan banyak yang menderita luka di bagian leher akibat pukulan maupun lemparan batu.

Atas insiden ini, pelatih Abdurrahman Gurning mengancam akan menarik diri dari Piala Indonesia dan pulang ke Pekanbaru. "Buat apa kita main di sini kalau hanya mencelakakan pemain dan tim kita. Tidak ada jaminan keamanan dari panitia," ujarnya geram, Rabu (14/4) malam.

Penyerangan ini sudah terjadi begitu pluit akhir pertandingan dibunyikan wasit. Pertandingan antara tuan rumah Wriwijaya FC dan PSPS itu berkesudahan imbang 1-1. Penonton langsung mencoba menyerang PSPS ke bench pemain, namun masih berusaha dihalangi aparat keamanan.

Namun begitu pemain memasuki bus untuk kembali ke penginapan, penyerangan kembali dilakukan massa pendukung Sriwijaya FC. Serangan inilah yang membuat beberapa pemain dan ofisial PSPS terluka.